Selasa, 14 Januari 2014

Artikel Tentang Lingkungan Hidup

Pentingnya mengelola lingkungan hidup

Kata lingkunagan tentu tak asing di telinga kita, bukan? Kita sering berbicara mengenai lingkungan. Namun, apakah kalian tahu apa definisi lingkungan itu sendiri? Mungkin masing-masing dari kita mendefinisikan lingkungan dengan berbeda-beda. nah, menurut wikipedia bahasa Indonesia, lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut. Sekarang sudah jelas bukan apa yang dimaksud dengan lingkungan? Secara sederhana, lingkungan juga bisa dikatakan sebagai apa-apa yang ada di bumi, meliputi komponen biotik seperti hewan dan tumbuhan, dan komponen abiotik seperti tanah, air, matahari, yang keberadaannya mempengaruhi kehidupan manusia.

            Manusia dan lingkungan hidup di sekitarnya memiiki hubungan yang sangat erat. Keberadaan manusia dan lingkungan tidak bisa dipisahkan. Mengapa? Karena tentu manusia hidup di tengah-tengah lingkungan tersebut. Untuk itu, keadaan lingkungan amat sangat dipengaruhi oleh manusia. Manusia lah yang diberi kekuasaan untuk mengelola dan mengambil keputusan sikap terhadap lingkungan. Sayangnya, hubungan manusia dan lingkungan ini tak selamanya baik. Kita ketahui bahwa manusia sudah banyak memberikan pengaruh buruk terhadap lingkungan. Setiap kegiatan yang dilakukan manusia, rasanya selalu berdampak buruk pada lingkungan. Lihat saja sekitar kita, apakah air yang kita minum masih sebersih dan sejernih dulu? Apakah udara yang kita hirup masih sesegar dulu? Dan apakah hutan kita masih seasri dan sehijau dulu?

            Kerusakan lingkungan yang selama ini terus-menerus terjadi adalah tentu ulah manusia sendiri. Sekali lagi ulah manusia. Iya, manusia itu termasuk di dalamnya adalah kita. Disadari atau tidak, kegiatan yang kita lakukan turut andil dalam merusak lingkungan. Apa sajakah kegiatan manusia yang turut andil dalam kerusakan lingkungan itu? Kegiatan itu meliputi penebangan hutan secara liar, penggunaan bahan-bahan atau barang-barang yang merusak lingkungan, perburuan terhadap hewan-hewan liar, dan, yang paling sering kita lakukan adalah membuang sampah atau limbah tidak pada tempat atau tanpa melalui proses yang seharusnya.

            Penebanagan hutan secara liar adalah kegiatan yang biasanya dilakukan oleh industri yang tidak bertanggung jawab. Setiap harinya, hektaran hutan terus digunduli, kayunya diangkut oleh truk-truk guna memenuhi kebutuhan manusia. Tanpa memirkirkan akibatnya, mereka menebang habis pohon-pohon yang berfungsi sebagai paru-paru dunia itu. Selain itu, setiap harinya pula, hektaran lahan dibuka untuk perkebunan kelapa sawit dan perumahan. Kawasan hijau yang merupakan rumah bagi ribuan bahkan mungkin jutaan spesies flora dan fauna itu dibabat habis oleh manusia-manusia yang serakah.

            Tahukah kalian badak bercula satu yang ada di ujung kulon? Atau harimau sumatera yang tersebar di hutan-hutan di sumatera? Mereka adalah salah satu contoh hewan-hewan yang keberadaannya terancam punah. Mereka masuk dalam daftar hewan langka yang harus dilindungi. Bisakah kalian bayangkan apakah anak cucu kita masih bisa melihat hewan hewan itu jika sekarang jumlahnya hanya tinggal beberapa ekor saja? Apakah yang mengancam kelangsungan hidup mereka hingga terancam punah seperti sekarang? Tentulah ulah manusia. Badak banyak diburu untuk diambil culanya, harimau banyak dibunuh untuk diambil kulitnya. Perburuan terhadap hewan-hewan liar itu terus terjadi setiap waktu. Selain itu, habitat merekapun dirusak dan di musnahkan oleh tangan-tengan yang tak berperikemanusiaan. Sadarkah mereka bahwa keseimbangan ekosistem yang terganggu akan berdampak buruk pada kehidupan mereka sendiri?

            Selain kegiatan berskala besar di atas, kegiatan sehari-hari yang kita lakukan pun turut andil dalam merusak lingkungan. Iya, hal kecil itu adalah membuang sampah tidak pada tempatnya. Mungkin hal ini dianggap sepele oleh sebagian orang. Namun, dampak yang ditimbulkan tentu amat besar. Banjir tiap tahun yang menggenangi hampir semua wilayah di negeri ini tentu salah satu akibat dari kegiatan tersebut. Selain sampah, industri rumah tangga bahkan pabrik-pabrik membuang limbahnya langsung ke sungai. Sungai yang dulu jernih sebagai sumber kehidupan bagi ikan-ikan, dan biota air tawar lainnya kini keruh dan berbau. Udara segar yang dulu menyehatkan paru-paru kita, kini kotor tercemar asap-asap pabrik dan kendaraan bermotor.

            Hal-hal di atas hanyalah beberapa contoh kecil kegiatan manusia yang merusak lingkungan. Tentu masih banyak hal lain yang sering dilakukan manusia yang akibatnya dapat merusak lingkungan. Padahal, lingkungan harusnya dikelola dan dipelihara sebaik-baiknya untuk kehidupan manusia itu sendiri.

            Pengelolaan lingkungan secara bijak tentu amat penting. Maukah kalian mengalami bencana alam? Tidak takutkah kalian akan dampak perubahan iklim? Kerusakan lingkungan yang terjadi, dampaknya akan langsung dirasakan oleh manusia. Bencana alam yang semakin menakutkan, rusaknya keseimbangan ekosistem, ancaman perubahan iklim, turunnya kualitas kesehatan hidup manusia, adalah alasan-alasan yang mendasari bahwa mengelola lingkungan merupakan hal yang sangat penting dilakukan.


            Bagaimana cara mengelola lingkungan tersebut? Sebenarnya, banyak cara-cara sederhana yang bisa kita lakukan. Pertama, membuang sampah pada tempatnya. Ini merupakan cara klasik yang sering kita dengar, namun lebih sering kita abaikan. Kedua, menggunakan barang-barang yang bahannya dari alam seperlunya saja. Seperti, menggunakan kertas dengan tidak berlebihan. Selanjutnya, mengurangi pemakaian plastik. Kita ketahui bahwa sampah plastik akan sulit diurai. Mulai sekarang, biasakan membawa kantong belanja dari kain yang bisa dipakai berulang-ulang ketika kita berbelanja ke supermarket atau department store. Selain itu, kita juga harus belajar mengolah sampah. Mulailah dengan mengolah sampah organik menjadi pupuk. Lalu, mengolah sampah plastik menjadi kerajinan yang bisa digunakan, bahkan bisa bernilai ekonomis tinggi. Dan, yang terpenting adalah timbulnya kesadaran dalam diri kita untuk memelihara lingkungan hidup di sekitar kita. Setiap kegiatan yang kita lakukan, haruslah berorientasi pada lingkungan. Pengelolaan lingkungan adalah tanggung jawab kita semua. Untuk itu, mari kita kelola lingkungan dengan baik demi kelangsungan hidup kita sendiri.

ilmu alamiah dasar

Tugas Ilmu Alamiah Dasar
Rangkuman materi
Nama : fikri fathiyah
Kelas : 1DD03
NPM : 33213460
Universitas Gunadarma

I.                   Materi dan energi
I.1 materi
            Materi adalah sesuatu yang mempunyai masa yang menempati ruang.
Klasifikasi materi :
1.      Materi homogen. Materi yang mempunyai sifat yang sama
2.      Materi heterogen. Materi yang mempunyai sifat beraneka seperti, campuran minyak dan air
Wujud materi :
1.      Padat. Contoh : meja, kursi, buku
2.      Cair. Contoh : air
3.      Gas. Contoh : udara
Masa dan Berat
Masa suatu benda menyatakan jumlah materi yang ada pada benda tersebut, masa suatu benda tetap disegala tempat
Atom dan molekul
Atom adalah satuan yang amat kecil dalam setiap bahan yang ada di sekitar kita. Sedangkan partikel terkecil zat disebut molekul dan molekul-molekul zat yang sama akan sama semua sifatnya.
Teori atom
1.      Teori atom Dalton
Ø  Tiap-tiap unsur terdiri dari partikel-partikel kecil yang disebut atom. Atom tidak dapat dibagi-bagi
Ø  Atom-atom unsur yang sama, sifatnya sama, atom dari unsur yang berbeda, sifatnya juga berbeda
Ø  Atom tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan
Ø  Reaksi kimia terjadi penggabungan atau pemisahan atom-atom
Ø  Senyawa ialah hasil reaksi atom-atom penyusunnya

Model atom
Dalton menggambarkan atom sebagai bola padat yang tidak dapat dibagi lagi. dengan penemuan elektron, maka (1) model atom dalton diganti dengan (2) model atomthomson.Menurut thomson, atom berupa bola bermuatan positif dan pada tempat-tempat tertentu di dalam bola terdapat elektron-elek­tron, seperti kismis di dalam roti. jumlah muatan positif sama dengan jumlah muatan negatif sehingga atom bersifat netral.
Model atom thomson mulai ditinggalkan ketika ernest rutherford pada tahun 1909, yang dibantu oleh hans geiger dan ernest marsden menemukan bukti-bukti baru tentang sifat-sifat atom. bukti-bukti itu diperoleh dari eksperimen yang disebut eksperimen penghabluran sinar alfa. Pola atom rutherford masih memiliki kelemahan-kelemah­an. Menurut bohr, di sekitar inti itu hanya mungkin terdapat lintasan-lintasan elektron yang berjumlah terbatas; pada setiap lintasan itu bergerak sebuah elektron yang dalam gerakannya tidak memancarkan sinar. Jadi, dalam setiap keadaan station, elektron mengandung jumlah tenaga tetap dan terdapat dalam keadaan seimbang yang mantap.
I.2 Energi
Energi adalah suatu kemampuan untuk melakukan kerja atau kegiatan. Energi itu diperoleh melalui proses oksidasi (pembakaran) zat makanan yang masuk kedalam tubuh berupa makanan. Kegiatan manusia lainnya dalam memproduksi barang, transportasi, dan lainnya juga memerlukan energi yang diperoleh dari bahan sumber energi atau sering disebut sumber daya alam.
Macam-macam energi
1.      Energi mekanik
a.       Energi potensial (energi tempat)
b.      Energi kinetik (tenaga gerak)
Setiap benda mempunyai berat, maka baik dalam keadaan diam atau bergerak setiap benda memiliki energi.
2.      Energi panas
Energi panas juga sering disebut sebagai kalor. Pemberian panas kepada suatu benda dapat menyebabkan kenaikan suhu benda itu ataupun bahkan terkadang dapat menyebabkan perubahan bentuk, perubahan ukuran, atau perubahan volume benda itu.
Ada tiga istilah yang penggunaannya sering kacau, yaitu panas, kalor, dan suhu. panas adalah salah satu bentuk energi. Energi panas yang berpindah disebut kalor, sementara suhu ada­lah derajat panas suatu benda.
3.      Energi magnetik
Energi magnetik dapat dipahami dengan mengamati gejala yang timbul katika dua batang magnet yang kutub-kutubnya saling didekatkan satu dengan yang lain. Magnet mempunyai dua kutub yaitu kutub utara dan selatan. Kedua kutub magnet mempunyai kemampuan untuk saling melakukan gerakan. Kemampuan itu adalah energi yang tersimpan di dalam magnet dan energi inilah yang disebut sebagai energi magnetik.
4.      Energi Listrik
Energi listrik ditimbulkan / dibangkitkan melalui bermacam-macam cara. Kegunaan energi listrik dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali yang dapat dirasakan, terutama dikehidupan kota-kota besar, bahkan sebagai penerangan yang sekarang sudah digunakan sampai jauh ke pelosok pedesaan. 
5.      Energi Kimia
Energi kima adalah energi yang diperoleh melalui suatu proses kimia. Energi yang dimiliki manusia dapat diperoleh dari makanan yang dimakan melalui proses kimia
6.      Energi Bunyi
Bunyi dapat juga diartikan getaran sehingga energi bunyi berarti juga getaran. Getaran selaras mempunyai energi dua macam yaitu, energi potensial dan energi kinetik. Melalui pembahasan matematis dapat ditunjukkan bahwa jumlah kedua macam energi pada suatu getaran selaras adalah selalu tetap dan besarnya tergantung massa, simpanan dan waktu getar atau periode.
7.      Energi Nuklir
Energi nuklir merupakan hasil dari reaksi fisi yang terjadi pada inti atom. Dewasa ini, reaksi inti yang banyak digunakan oleh manusia untuk menghasilkan energi nuklir adalah reaksi yang terjadi antara partikel dengan inti atom yang digolongkan dalam kelompok heavy atom sperti aktinida.
8.      Energi Cahaya atau cahaya
Energi cahaya terutama cahaya matahari banyak diperlukan terutama oleh tumbuhan yang berhijau daun. Tumbuhan itu membutuhkan energi cahaya untuk mengadakan proses fotosintesis, dengan kemajuan teknologi, saat ini dapat juga digunakan energi dari sinar yang dikenal dengan nama sinar laser
9.      Energi Matahari
Energi matahari merupakan energi yang utama bagi kehidupan dibumi ini. Berbagai jenis energi, baik yang terbarukan mapun tak terbarukan merupakan bentuk turunan dari energi ini, baik secara langsung maupun tidak langsung.

II.                Alam semesta dan tata surya
II.1 Alam semesta
Pengertian alam semesta mencakup tentang mikrokosmos dan makrokosmos.Mikrokosmos adalah benda-benda yang mempunyai ukuran yang sangat kecil, misalnya atom, elektron, sel, amuba dan sebagainya.Sedangkan makrokosmos adalah benda-benda yang mempunyai ukuran yang sangat besar, misalnya bintang, planet dan galaksi.
Terbentuknya alam semesta
·         Teori keadaan tetap
Teori ini dikemukakan oleh Fred Hoyle, herman bondi, thomas Gold ( 1948 ). Teori ini berdasarkan prinsip osmologi sempurna yang menyatakan bahwa alam semesta, dimana pun dan bilamanapun selalu sama. Teori ini beranggapan bahwa alam semesta itu tak terhingga besarnya dan tak terhingga tuanya ( Tanpa awal dan tanpa akhir ).
·         Teori big bang
Teori ledakan ini bertolak dari asumsi adanya suatu massa yang sangat besar dan mempunyai berat jenis yang juga sangat besar. Kemudian massa tersebut meledak dengan hebat karena adanya reaksi inti (George Lemaitre, 1930). Massa itu kemudian berserak mengembang dengan sangat cepatnya menjauhi pusat ledakan. Setelah berjuta-juta tahun, massa yang berserak itu membentuk kelompok-kelompok galaksi yang ada sekarang. Mereka harus bergerak menjauhi titik pusatnya.
II.2 Galaksi dan tata surya
            Galaksi merupakan kumpulan 1011 atau 100 milyard bintang-bintang, salah satu diantaranya adalah Matahari atau pusat tata surya kita ini.
Galaksi ada tiga macam yaitu, galaksi berbentuk spiral, elips, dan tak beraturan.
Induk dari matahari kita adalah galaksi Bima Sakti (Milky Way) yang berbentuk spiral dan memiliki tidak kurang dari 100 ribu juta bintang dan masih banyak gumpalan-gumpalan kabut gas maupun galaksi kecil yang banyak jumlahnya. Galaksi Andromeda merupakan galaksi terdekat yang juga berbentuk spiral dan jauhnya 870.000 tahun cahaya.Galaksi mengadakan rotasi dengan arah berlawanan dengan jarum jam.
a.       Hipotesis nebular
Dikemukakan oleh Kant dan Laplace pada tahun 1796 yang menyatakan bahwa sistem tata surya terbentuk dari kondensasi awan panas atau kabut gas yang sangat panas (nebule). Pada proses kondensasi ada sebagian yang terpisah dan merupakan cincin terbentuklah planet beserta satelitnya yang mengelilingi pusat, pusatnya itu menjadi sebuah bintang/matahari.
b.      Hipotesis planettesimal
Dikemukakan oleh Chamberlin dan Moulton.Terbentuknya planet-planet tidak harus dari satu badan tetapi diasumsikan ada bintang besar lain yang kebetulan sedang lewat dekat bintang dimana tata surya kita merupakan bagiannya. Kabut gas dari bintang lain itu sebagian terpengaruh oleh daya tarik matahari kita dan setelah mendingin terbentuklah benda-benda yang disebut planettesimal.
c.       Teori tidal/pasang surut
Dikemukakan pertama kali oleh James Jeans dan Harold Jeffreys (1919).Menurut teori ini planet merupakan percikan dari matahari yang sampai kini masih nampak ada.Percikan tersebut disebut Tidal. Tidal yang besar kemudian akan menjadi planet itu disebabkan oleh adanya dua buah matahari yang bergerak saling mendekat.
Bagian-bagian tata surya
v  Matahari
Matahari merupakan tata surya yang paling besar, dimana 89% massa tata surya terkumpul pada matahari. Matahari merupakan pusat sumber tenaga di lingkungan tata surya, matahari terdiri dari inti dan tiga lapisan kulit : fotosfer, chromosfer dan corona. Pada pusat matahari suhunya mencapai jutaan derajat celcius dan tekanannya ratusan juta atmosfer.Kulit fotosfer suhunya + 60000oC dan memancarkan hampir semua cahaya.
v  Planet-planet
Merkurius, venus, bumi, mars, jupiter, saturnus, uranus, neptunus


Benda-benda lain dalam tata surya
·         Planetoida/Asteroida
·         Komet/Bintang Berekor
·         Meteor/Bintang Beralih
·          Satelit
Bumi
 Hipotesis Kejadian Bumi
1. Hipotesis Kabut dari Kant dan Laplace
Immanuel Kant (1755) dari Jerman, mengemukakan pikiran tentang kejadian bumi bahwa asal segalanya dari gas yang bermacam-macam, yang tarik menarik membentuk kabut besar
            2. Hipotesis Planetesimal
Dikemukakan oleh Chamberlain dan Moulton, kira-kira seratus tahun setelah Kant dan Laplace, beranggapan matahari asal yang didekati oleh suatu bintang besar yang sedang beredar, maka terjadi tarik menarik sesuai dengan hukum Newton
Susunan lapisan bumi
Suess dan Wiechert (1919) membagi lapisan bumi sebagai berikut :
§  Kerak bumi, tebalnya 30-70 km, terdiri batuan basal dan acid. Massa jenisnya kira-kira 2,7 mengandung banyak Silikat dan Aluminium.
§  Selubung bumi atau sisik silikat (Si), tebalnya 2.200 km, massa jenisnya 3,6-4. Selubung bumi bersama kerak bumi disebut Lithosfera.
§  Lapisan Chalkosfea, tebalnya 1.700 km, massa jenisnya 6,4 terdiri dari oksida besi dan sulfida besi.
§  Inti bumi, atau Barisfera, merupakan bola dengan jari-jari 3.500 km, massa jenisnya 9,6 terdiri dari besi dan nikel.

III.             Biosfer dan makhluk hidup
III.1 Biosfer
Kata biosfer diambil dari kata bio yang berarti kehidupan,dan sphere yang berarti lapisan ,jadi biosfer yaitu lapisan tempat tinggal makhluk hidup yang  diciptakan allah swt untuk melangsungkan kehidupan semua makhluk hidup,setelah bola bumi mengalami pendinginan beberapa juta tahun lalu.
III.2 Makhluk hidup
Ada beberapa teori yang menyatakan darimana mulai munculnya  makhluk hidup, yaitu:
1.    Teori Cosmozoa, yaitu makhluk hidup di bumi dari bagian lain alam semesta ini.
2.   Teori Pfluger, yaitu makhluk hidup berasal dari materi yang sangat panas, kemudian bahan itu mengandung karbon dan nitrogen serta terbentuk senyawa cyanogen (CN).
3.   Teori Moore, yaitu makhluk hidup dapat muncul dari kondisi yang cocok dari bahan organik pada saat bumi mengalami pendinginan memlalui suatu proses yang kompleks dalam larutan yang labil.
4.   Teori Allen, yaitu pada saat keadaan fisi bumi ini seperti keadaan sekarang, beberapa reaksi terjadi, yaitu energi yang datang dari sinar matahari diserap oleh zat besi yang lembab dan menimbulkan pengaturan atom dari materi-materi.
5.   Teori Transendental, atau dari ciptaan yang merupakan jawaban secara relligi bahwa benda hidup diciptakan oleh super nature atau tuhan yang maha kiasa diluar jangkauan sains.
Ciri-ciri makhluk hidup
·         Memerlukan nutrisi
·         Bernafas
·         Bergerak
·         Tumbuh
·         Berkembang biak
·         Peka terhadap rangsang
·         Beradaptasi, serta terdapat susunan kimia
·         Mengeluarkan zat sisa
IV.             Manusia dan lingkungannya
IV.1 Manusia
Manusia adalah mahkluk hidup ciptaan Tuhan dengan segala fungsi dan potensinya yang tunduk kepada aturan hukum alam, mengalami kelahiran, pertumbuhan, perkembangan, dan mati, dan seterusnya, serta terkait dan berinteraksi dengan lingkungan alam dan lingkungan sosialnya dalam sebuah hubungan timbal balik baik itu positif maupun negatif. Sebagai makhluk biologis, manusia atau “homo sapiens”, sama seperti mahkluk hidup lainnya yang mempunyai peranan masing-masing dalam menunjang sistem kehidupan. Sebagai makhluk sosial, manusia merupakan bagian dari sistem sosial masyarakat secara berkelompok membentuk budaya.
IV.2 Lingkungan
Peranan lingkungan bagi manusia
·         Alat untuk kepentingan dan kelangsungan hidup individu dan menjadi alat pergaulan sosial individu
·          Tantangan bagi individu sehingga berusaha untuk dapat menundukkannya
·         Sesuatu yang diikuti individu. Lingkungan yang beraneka ragam senantiasa memberikan rangsangan kepada individu untuk berpartisipasi dan mengikutinya serta berupaya untuk meniru dan mengidentifikasinya, apabila dianggap sesuai dengan dirinya
·         Obyek penyesuaian diri bagi individu, baik secara alloplastis maupun autoplastis. Penyesuaian diri alloplastis artinya individu itu berusaha untuk merubah lingkungannya.
Pembagian lingkungan
·         Lingkungan Alam
Lingkungan alam adalah tempat dimana makhluk hidup lainnya tinggal bukan hanya manusia tetapi hewan dan tumbuhan.
·         Lingkungan Sosial
Lingkungan sosial adalah suatu media dimana makhluk hidup tinggal, mencari, penghidupannya, dan memiliki karakter serta fungsi yang khas yang mana terkait secara timbal balik dengan keberadaan mahkluk hidup yang menempatinya. Dengan kata lain manusia itu tidak dapat hidup sendirian tanpa bantuan manusia lainnya.
IV.3 Hubungan manusia dan lingkungan
Dampak negatif manusia terhadap lingkungan
a.       Eksploitasi alam melampaui batas
b.      Punah dan merosotnya keanekaan biota
c.       Rusaknya keseimbangan ekosistem
d.      Banyaknya pencemaran
Menanggulangi kerusakan lingkungan
a.       Reboisasi
b.      Melakukan sistem pertanian secara tumpang sari
c.       Membuat peraturan yang berorientasi pada lingkungan
d.      Memanfaatkan SDA secara bijak

V.                Peranan dan dampak ilmu alamiah dan teknologi
V.1 Peran ilmu alamiah dan teknologi

Ilmu alamiah di bagi atas ilmu murni dan ilmu terapan (Teknologi) ke duanya
mempunyai hubungan yang erat. Dari konsep atau prinsip nya.
Peranan ilmu alamiah dan teknologi dalam kehidupan sehari-hari sangat terasa yang berperan dalam kehidupan antara lain.
                                        
Materi dan energi :
1.  Materi, yaitu apa saja yang mempunyai masa dan menepati ruang sedangkan
2. energi adalah suatu tenaga yang bisa memindahkan mteri dari suatu tempat ke tempat yang lain, energi terdapat dalam berbagai bentuk, misalnya energi panas, energi cahaya, energi gerak, energi listrik, energi kimia dan sebaginya.
                                    
Energi dapat dirubah dari bentuk yang satu ke bentuk yang lain,
energi itu kekal adanya, energi listrik sangat penting bagi kehidupan manusia dan dapat diambil melalui berbagai cara antara lain :
o   PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)
Prinsipnya adalah energi potensial dari air danau diubah menjadi energi listrik melalui turbin yang mengerakan generator
o   PLTD (Pembangkit Listrik Tenaga Diesel)
Prinsipnya, Mesin Diesel menggerakan generator listrik
o   PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir)
Prinsipnya, Reksi Nuklir menghasilkan energi panas, energi panas ini menjadi energi mekanik melelui penguapan air, turbin uap berputar menggerakan generator listrik.
Mesin
a)  Mesin Premium
b)   Mesin Disel
c)    Mesin Uap
d)   Mesin Jet

Komunikasi
Berkomunikasi merupakan salah satu kebutuhan manusia. Untuk itu, Ilmu
Alamiah dengan teknologinya telah menyumbangkan kepada kita semua media
cetak, telegrafi, telepon, radio dan televise.

V.2 Dampak ilmu alamiah dan teknologi
1.Dampak Ilmu Alamiah dan Teknologi Sehubungan dengan Kebutuhan Pokok
Kebutuhan pokok sehubungan dengan :
a.       Sandang                     
b.      Papan 
c.       Pangan

2.Dampak Ilmu ALamiah dan Teknologi Terhadap Sumber Daya Alam

a. Minyak Bumi
Beberapa dampak negating minyak bumi :
o   polusi udara karena emisi gas CO2, hidrokarbon sisa pembakaran tak sempurna, logam berat Pb akibat penggunaan TEL
o   berkurangnya cadangan bahan bakar yang tidak terbarukan

b. Batubara
Dampak negative dari batubara adalah : cacing tambang, gas oksigen dalam area
pertambangan yang sangat terbatas dll. Batubara adalah termasuk dalam sumber
daya alam yang tidak bisa diperbaharui, tetapi karena teknologi maju bahan
tersebut dapat didaur ulang (recycling)

c. Air
 merupakan SDA yang tidak dapat diperbaharui artinya setelah dipakai dapat
dibersihkan kembali, tapi pembersihan itu tidak selalu sempurna, sehingga lama47
kelamaan air bersih yang kita perlukan makin hari makin menurun kuantitas dan
kualitasnya.

d. Hutan, Hewan dan Ternak
Hutan, Hewan dan Ternak adalah sumber daya alam yang dapat diperbaharui,
tetapi teori modern dapat mengakibatkan sumber daya alam tersebut menjadi
tidak berdaya atau tidak dapat diperbaharui.

e. Tanah
Tanah pertanian sebagai sumber daya sebenarnya dapat diperbaharui artinya tanah
itu dapat dipergunakan berulang-ulang bila dipelihara baik-baik misalnya
kekurangan zat hara bisa dapat ditambah dengan jalan pemukuan dan sebagainya.

f. Sumber Daya Zat Radioaktif
Zat-zat radioaktif merupakan sumber daya alam yang sangat penting, karena zat
ini dapat ikut menentukan nasib manusia dimasa mendatang.
radioaktif untuk menyembuhkan penyakit sekaligus untuk keperluan riset yang
lebih dalam pada zat-zat radioaktif.

3.Dampak Ilmu Alamiah dan Teknologi Bidang Ekonomi dan Industri
Dampak Positif
§  Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi
§  Terjadinya industrialisasi
§  Produktifitas dunia industri semakin meningkat.
Dampak negative
Ø  Terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi yang sesuai dengan yang dibutuhkan
Ø  Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan juga melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan: konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas yang bermental “instant”. {mospagebreak}.

4.Bidang Informasi dan komunikasi
Dampak Positif
v  Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru di bumi bagian manapun melalui internet
v  Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh hanya dengan melalui handphone
v  Kita mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah.

Dampak Negatif                    
o   Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris (Kompas)
o   Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet yang bisa disalah gunakan fihak tertentu untuk tujuan tertentu
o   Kerahasiaan alat tes semakin terancam. Melalui internet kita dapat memperoleh informasi tentang tes psikologi, dan bahkan dapat memperoleh layanan tes psikologi secara langsung dari internet.
o   Kecemasan teknologi. Selain itu ada kecemasan skala kecil akibat teknologi komputer. Kerusakan komputer karena terserang virus, kehilangan berbagai file penting dalam komputer inilah beberapa contoh stres yang terjadi karena teknologi.

VI.             Ilmu alamiah dan teknologi masa depan sehubungan dengan kelangsungan makhluk hidup

VI.1 Usaha mencari sumber energi baru

Perkembangan teknologi yang semakin cepat menimbulkan adanya krisis energi dunia, hal ini menjadi bukti betapa pentingnya alternatif energi  bagi manusia di belahan dunia mana pun. Setidaknya ada dua alasan mendasar mengapa manusia perlu mencari energi alternatif masa depan. Pertama, persediaan energi dari fosil sangat terbatas dan tidak dapat diperbarui sehingga suatu saat akan habis. Kedua, permintaan kebutuhan energi yang terus meningkat pesat saat ini dan tahun-tahun mendatang. Khususnya masalah energi listrik dan krisis minyak bumi yang saat ini telah kita rasakan.  PLN tidak mungkin mengandalkan PLTA terus menerus, karena sumber air pemutar turbin pada musim kemarau mengalami devisit. Minyak bumi yang merupakan sumber energi yang tidak dapat diperbarui suatu saat akan habis. Akhinya kita harus membuka mata bahwa antisispasi kebutuhan energi listrik saat ini dan dimasa mendatang adalah mengembangkan energi alternatif atau disversifikasi energi.


a.       Energi matahari
Salah satu teknik mengubah energi cahaya menjadi energi listrik ini dapat menggunakan “sel surya”.
b.      Energi panas bumi
Energi panas bumi disebut juga energi geothermal.  Teknik yang digunakan ialah uap air panas yang menyembur keluar digunakan untuk memutar turbin uap. Turbin ini dikaitkan dengan generator pembangkit listrik. Dengan begitu kita akan memperoleh energi listrik.
c.       Energi angin
Pembangkit Listrik Tenaga Angin mengkonversikan energi angin menjadi energi listrik dengan menggunakan turbin angin atau kincir angin.
d.      Energi biogas
Biogas adalah gas yang dihasilkan oleh bakteri pengurai melalui proses pembusukan atau penguraian dari sisa-sisa jasad hidup, misalnya sampah pertanian. Untuk menguraikan sisa jasad hidup itu dibutuhkan bahan yang mengandung bakteri pengurai seperti kotoran hewan, kerbau atau sapi
e.       Energi biomasa
Di zaman modern sekarang ini panas hasil pembakaran akan dikonversi menjadi energi listrik melalui turbin dan generator. Panas hasil pembakaran biomassa akan menghasilkan uap dalam boiler. Uap akan ditransfer kedalam turbin sehingga akan menghasilkan putaran dan menggerakan generator. Putaran dari turbin dikonversi menjadi energi listrik melalui magnet dalam generator.
f.       Energi zat radio aktif
Zat radioaktif ialah suatu zat yang dapat memancarkan sinar berdaya tembus tinggi. Radiasi yang dipancarkan zat radioaktif dapat dibedakan atas tiga jenis berdasarkan muatannya

VII.          Daftar pustaka



dan sumber internet lainnya ; berbagai blog
diakses pada : 4 januari 2013