Pentingnya mengelola lingkungan
hidup
Kata
lingkunagan tentu tak asing di telinga kita, bukan? Kita sering berbicara
mengenai lingkungan. Namun, apakah kalian tahu apa definisi lingkungan itu
sendiri? Mungkin masing-masing dari kita mendefinisikan lingkungan dengan
berbeda-beda. nah, menurut wikipedia bahasa Indonesia, lingkungan adalah
kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti
tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas
tanah maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia
seperti keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut. Sekarang
sudah jelas bukan apa yang dimaksud dengan lingkungan? Secara sederhana,
lingkungan juga bisa dikatakan sebagai apa-apa yang ada di bumi, meliputi
komponen biotik seperti hewan dan tumbuhan, dan komponen abiotik seperti tanah,
air, matahari, yang keberadaannya mempengaruhi kehidupan manusia.
Manusia dan lingkungan hidup di
sekitarnya memiiki hubungan yang sangat erat. Keberadaan manusia dan lingkungan
tidak bisa dipisahkan. Mengapa? Karena tentu manusia hidup di tengah-tengah
lingkungan tersebut. Untuk itu, keadaan lingkungan amat sangat dipengaruhi oleh
manusia. Manusia lah yang diberi kekuasaan untuk mengelola dan mengambil
keputusan sikap terhadap lingkungan. Sayangnya, hubungan manusia dan lingkungan
ini tak selamanya baik. Kita ketahui bahwa manusia sudah banyak memberikan
pengaruh buruk terhadap lingkungan. Setiap kegiatan yang dilakukan manusia,
rasanya selalu berdampak buruk pada lingkungan. Lihat saja sekitar kita, apakah
air yang kita minum masih sebersih dan sejernih dulu? Apakah udara yang kita
hirup masih sesegar dulu? Dan apakah hutan kita masih seasri dan sehijau dulu?
Kerusakan lingkungan yang selama ini
terus-menerus terjadi adalah tentu ulah manusia sendiri. Sekali lagi ulah
manusia. Iya, manusia itu termasuk di dalamnya adalah kita. Disadari atau
tidak, kegiatan yang kita lakukan turut andil dalam merusak lingkungan. Apa
sajakah kegiatan manusia yang turut andil dalam kerusakan lingkungan itu?
Kegiatan itu meliputi penebangan hutan secara liar, penggunaan bahan-bahan atau
barang-barang yang merusak lingkungan, perburuan terhadap hewan-hewan liar,
dan, yang paling sering kita lakukan adalah membuang sampah atau limbah tidak
pada tempat atau tanpa melalui proses yang seharusnya.
Penebanagan hutan secara liar adalah
kegiatan yang biasanya dilakukan oleh industri yang tidak bertanggung jawab.
Setiap harinya, hektaran hutan terus digunduli, kayunya diangkut oleh truk-truk
guna memenuhi kebutuhan manusia. Tanpa memirkirkan akibatnya, mereka menebang
habis pohon-pohon yang berfungsi sebagai paru-paru dunia itu. Selain itu,
setiap harinya pula, hektaran lahan dibuka untuk perkebunan kelapa sawit dan
perumahan. Kawasan hijau yang merupakan rumah bagi ribuan bahkan mungkin jutaan
spesies flora dan fauna itu dibabat habis oleh manusia-manusia yang serakah.
Tahukah kalian badak bercula satu
yang ada di ujung kulon? Atau harimau sumatera yang tersebar di hutan-hutan di
sumatera? Mereka adalah salah satu contoh hewan-hewan yang keberadaannya
terancam punah. Mereka masuk dalam daftar hewan langka yang harus dilindungi.
Bisakah kalian bayangkan apakah anak cucu kita masih bisa melihat hewan hewan
itu jika sekarang jumlahnya hanya tinggal beberapa ekor saja? Apakah yang
mengancam kelangsungan hidup mereka hingga terancam punah seperti sekarang?
Tentulah ulah manusia. Badak banyak diburu untuk diambil culanya, harimau
banyak dibunuh untuk diambil kulitnya. Perburuan terhadap hewan-hewan liar itu
terus terjadi setiap waktu. Selain itu, habitat merekapun dirusak dan di
musnahkan oleh tangan-tengan yang tak berperikemanusiaan. Sadarkah mereka bahwa
keseimbangan ekosistem yang terganggu akan berdampak buruk pada kehidupan mereka
sendiri?
Selain kegiatan berskala besar di
atas, kegiatan sehari-hari yang kita lakukan pun turut andil dalam merusak
lingkungan. Iya, hal kecil itu adalah membuang sampah tidak pada tempatnya.
Mungkin hal ini dianggap sepele oleh sebagian orang. Namun, dampak yang
ditimbulkan tentu amat besar. Banjir tiap tahun yang menggenangi hampir semua
wilayah di negeri ini tentu salah satu akibat dari kegiatan tersebut. Selain
sampah, industri rumah tangga bahkan pabrik-pabrik membuang limbahnya langsung
ke sungai. Sungai yang dulu jernih sebagai sumber kehidupan bagi ikan-ikan, dan
biota air tawar lainnya kini keruh dan berbau. Udara segar yang dulu
menyehatkan paru-paru kita, kini kotor tercemar asap-asap pabrik dan kendaraan
bermotor.
Hal-hal di atas hanyalah beberapa
contoh kecil kegiatan manusia yang merusak lingkungan. Tentu masih banyak hal
lain yang sering dilakukan manusia yang akibatnya dapat merusak lingkungan.
Padahal, lingkungan harusnya dikelola dan dipelihara sebaik-baiknya untuk
kehidupan manusia itu sendiri.
Pengelolaan lingkungan secara bijak
tentu amat penting. Maukah kalian mengalami bencana alam? Tidak takutkah kalian
akan dampak perubahan iklim? Kerusakan lingkungan yang terjadi, dampaknya akan
langsung dirasakan oleh manusia. Bencana alam yang semakin menakutkan, rusaknya
keseimbangan ekosistem, ancaman perubahan iklim, turunnya kualitas kesehatan
hidup manusia, adalah alasan-alasan yang mendasari bahwa mengelola lingkungan
merupakan hal yang sangat penting dilakukan.
Bagaimana cara mengelola lingkungan
tersebut? Sebenarnya, banyak cara-cara sederhana yang bisa kita lakukan.
Pertama, membuang sampah pada tempatnya. Ini merupakan cara klasik yang sering
kita dengar, namun lebih sering kita abaikan. Kedua, menggunakan barang-barang
yang bahannya dari alam seperlunya saja. Seperti, menggunakan kertas dengan
tidak berlebihan. Selanjutnya, mengurangi pemakaian plastik. Kita ketahui bahwa
sampah plastik akan sulit diurai. Mulai sekarang, biasakan membawa kantong
belanja dari kain yang bisa dipakai berulang-ulang ketika kita berbelanja ke
supermarket atau department store. Selain itu, kita juga harus belajar mengolah
sampah. Mulailah dengan mengolah sampah organik menjadi pupuk. Lalu, mengolah
sampah plastik menjadi kerajinan yang bisa digunakan, bahkan bisa bernilai
ekonomis tinggi. Dan, yang terpenting adalah timbulnya kesadaran dalam diri
kita untuk memelihara lingkungan hidup di sekitar kita. Setiap kegiatan yang
kita lakukan, haruslah berorientasi pada lingkungan. Pengelolaan lingkungan
adalah tanggung jawab kita semua. Untuk itu, mari kita kelola lingkungan dengan
baik demi kelangsungan hidup kita sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar