Selasa, 14 Januari 2014

Artikel Tentang Lingkungan Hidup

Pentingnya mengelola lingkungan hidup

Kata lingkunagan tentu tak asing di telinga kita, bukan? Kita sering berbicara mengenai lingkungan. Namun, apakah kalian tahu apa definisi lingkungan itu sendiri? Mungkin masing-masing dari kita mendefinisikan lingkungan dengan berbeda-beda. nah, menurut wikipedia bahasa Indonesia, lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut. Sekarang sudah jelas bukan apa yang dimaksud dengan lingkungan? Secara sederhana, lingkungan juga bisa dikatakan sebagai apa-apa yang ada di bumi, meliputi komponen biotik seperti hewan dan tumbuhan, dan komponen abiotik seperti tanah, air, matahari, yang keberadaannya mempengaruhi kehidupan manusia.

            Manusia dan lingkungan hidup di sekitarnya memiiki hubungan yang sangat erat. Keberadaan manusia dan lingkungan tidak bisa dipisahkan. Mengapa? Karena tentu manusia hidup di tengah-tengah lingkungan tersebut. Untuk itu, keadaan lingkungan amat sangat dipengaruhi oleh manusia. Manusia lah yang diberi kekuasaan untuk mengelola dan mengambil keputusan sikap terhadap lingkungan. Sayangnya, hubungan manusia dan lingkungan ini tak selamanya baik. Kita ketahui bahwa manusia sudah banyak memberikan pengaruh buruk terhadap lingkungan. Setiap kegiatan yang dilakukan manusia, rasanya selalu berdampak buruk pada lingkungan. Lihat saja sekitar kita, apakah air yang kita minum masih sebersih dan sejernih dulu? Apakah udara yang kita hirup masih sesegar dulu? Dan apakah hutan kita masih seasri dan sehijau dulu?

            Kerusakan lingkungan yang selama ini terus-menerus terjadi adalah tentu ulah manusia sendiri. Sekali lagi ulah manusia. Iya, manusia itu termasuk di dalamnya adalah kita. Disadari atau tidak, kegiatan yang kita lakukan turut andil dalam merusak lingkungan. Apa sajakah kegiatan manusia yang turut andil dalam kerusakan lingkungan itu? Kegiatan itu meliputi penebangan hutan secara liar, penggunaan bahan-bahan atau barang-barang yang merusak lingkungan, perburuan terhadap hewan-hewan liar, dan, yang paling sering kita lakukan adalah membuang sampah atau limbah tidak pada tempat atau tanpa melalui proses yang seharusnya.

            Penebanagan hutan secara liar adalah kegiatan yang biasanya dilakukan oleh industri yang tidak bertanggung jawab. Setiap harinya, hektaran hutan terus digunduli, kayunya diangkut oleh truk-truk guna memenuhi kebutuhan manusia. Tanpa memirkirkan akibatnya, mereka menebang habis pohon-pohon yang berfungsi sebagai paru-paru dunia itu. Selain itu, setiap harinya pula, hektaran lahan dibuka untuk perkebunan kelapa sawit dan perumahan. Kawasan hijau yang merupakan rumah bagi ribuan bahkan mungkin jutaan spesies flora dan fauna itu dibabat habis oleh manusia-manusia yang serakah.

            Tahukah kalian badak bercula satu yang ada di ujung kulon? Atau harimau sumatera yang tersebar di hutan-hutan di sumatera? Mereka adalah salah satu contoh hewan-hewan yang keberadaannya terancam punah. Mereka masuk dalam daftar hewan langka yang harus dilindungi. Bisakah kalian bayangkan apakah anak cucu kita masih bisa melihat hewan hewan itu jika sekarang jumlahnya hanya tinggal beberapa ekor saja? Apakah yang mengancam kelangsungan hidup mereka hingga terancam punah seperti sekarang? Tentulah ulah manusia. Badak banyak diburu untuk diambil culanya, harimau banyak dibunuh untuk diambil kulitnya. Perburuan terhadap hewan-hewan liar itu terus terjadi setiap waktu. Selain itu, habitat merekapun dirusak dan di musnahkan oleh tangan-tengan yang tak berperikemanusiaan. Sadarkah mereka bahwa keseimbangan ekosistem yang terganggu akan berdampak buruk pada kehidupan mereka sendiri?

            Selain kegiatan berskala besar di atas, kegiatan sehari-hari yang kita lakukan pun turut andil dalam merusak lingkungan. Iya, hal kecil itu adalah membuang sampah tidak pada tempatnya. Mungkin hal ini dianggap sepele oleh sebagian orang. Namun, dampak yang ditimbulkan tentu amat besar. Banjir tiap tahun yang menggenangi hampir semua wilayah di negeri ini tentu salah satu akibat dari kegiatan tersebut. Selain sampah, industri rumah tangga bahkan pabrik-pabrik membuang limbahnya langsung ke sungai. Sungai yang dulu jernih sebagai sumber kehidupan bagi ikan-ikan, dan biota air tawar lainnya kini keruh dan berbau. Udara segar yang dulu menyehatkan paru-paru kita, kini kotor tercemar asap-asap pabrik dan kendaraan bermotor.

            Hal-hal di atas hanyalah beberapa contoh kecil kegiatan manusia yang merusak lingkungan. Tentu masih banyak hal lain yang sering dilakukan manusia yang akibatnya dapat merusak lingkungan. Padahal, lingkungan harusnya dikelola dan dipelihara sebaik-baiknya untuk kehidupan manusia itu sendiri.

            Pengelolaan lingkungan secara bijak tentu amat penting. Maukah kalian mengalami bencana alam? Tidak takutkah kalian akan dampak perubahan iklim? Kerusakan lingkungan yang terjadi, dampaknya akan langsung dirasakan oleh manusia. Bencana alam yang semakin menakutkan, rusaknya keseimbangan ekosistem, ancaman perubahan iklim, turunnya kualitas kesehatan hidup manusia, adalah alasan-alasan yang mendasari bahwa mengelola lingkungan merupakan hal yang sangat penting dilakukan.


            Bagaimana cara mengelola lingkungan tersebut? Sebenarnya, banyak cara-cara sederhana yang bisa kita lakukan. Pertama, membuang sampah pada tempatnya. Ini merupakan cara klasik yang sering kita dengar, namun lebih sering kita abaikan. Kedua, menggunakan barang-barang yang bahannya dari alam seperlunya saja. Seperti, menggunakan kertas dengan tidak berlebihan. Selanjutnya, mengurangi pemakaian plastik. Kita ketahui bahwa sampah plastik akan sulit diurai. Mulai sekarang, biasakan membawa kantong belanja dari kain yang bisa dipakai berulang-ulang ketika kita berbelanja ke supermarket atau department store. Selain itu, kita juga harus belajar mengolah sampah. Mulailah dengan mengolah sampah organik menjadi pupuk. Lalu, mengolah sampah plastik menjadi kerajinan yang bisa digunakan, bahkan bisa bernilai ekonomis tinggi. Dan, yang terpenting adalah timbulnya kesadaran dalam diri kita untuk memelihara lingkungan hidup di sekitar kita. Setiap kegiatan yang kita lakukan, haruslah berorientasi pada lingkungan. Pengelolaan lingkungan adalah tanggung jawab kita semua. Untuk itu, mari kita kelola lingkungan dengan baik demi kelangsungan hidup kita sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar