Garuda
Muda Berjaya
Keberhasilan timnas U-19 meraih
trofi AFF cup dan lolos ke putaran final piala Asia 2014 membuat bangga
masyarakat Indonesia. Dukungan dan ucapan selamat terus diberikan kepada Evan
Dimas dan kawan kawan. Pencapaian timnas U-19 ini menyudahi minimnya prestasi
persepakbolaan tanah air. Perlu waktu 22 tahun untuk sepak bola Indonesia kembali
merasakan juara di ajang internasional. Bukan timnas senior yang berhasil
menghentikan puasa gelar tersebut, melainkan anak muda Indonesia yang tergabung
dalam timnas U-19. Garuda muda mampu menunjukkan kapasitasnya di kancah asia
tenggara dan akan berjuang mengangkat persepakbolaan nasional di level asia
pada piala Asia 2014 nanti.
Timnas U-19 memang memiliki banyak
keunggulan. Melihat dari segi permainan di atas lapangan, tentu rasa optimis
tumbuh di dalam diri masyarakat Indonesia. Garuda muda begitu tangguh
mengalahkan setiap lawan yang menghadang. Bahkan, tim sekuat korea selatan
mampu mereka taklukkan dengan meyakinkan. Fisik pemain timnas U-19 pun
diketahui begitu prima. Kapasitas paru-paru mereka dalam menampung oksigen
bahkan di atas rata-rata pemain bola di Indonesia, melampaui kakak-kakak mereka
di timnas senior. Selain itu, visi bermain garuda muda terlihat sangat jelas.
Mereka begitu apik memainkan bola melalui umpan-umpan pendek dari kaki ke kaki.
Hal yang bahkan tak bisa dilakukan timnas senior. Keakuratan umpan dan
kepiawaian mengontrol permainan selalu diperagakan anak asuh Indra Sjafri
tersebut. Semua lini dalam tim mulai dari lini belakang hingga barisan depan
sangat padu dan memperlihatkan kekompakan. Tak ada individualitas yang mereka
tunjukkan. Salah satu hal terpenting yang membawa mereka meraih prestasi adalah
semangat dan kerendahan hati yang dimiliki. Rasa optimis memenangi setiap
pertandingan dan kepercayaan diri mereka amat tinggi. Loyalitas mereka untuk
negara pun tak perlu ditanyakan lagi. Bahkan, sang kapten, Evan Dimas pernah
menyampaikan pernyataan bahwa uang memang penting tetapi negara jauh lebih
penting.
Sosok yang amat berperan membawa
garuda muda meraih prestasi tentunya adalah sang pelatih, Indra Sjafri. Beliau
yang selama satu tahun lebih memberikan berbagai macam latihan kepada punggawa
timnas U-19. Fisik dan teknik bermain timnas U-19 berkembang pesat di bawah
asuhan pelatih asal Minang tersebut. Hal ini dikarenakan kedisiplinan yang
diutamakan oleh coach Indra. Selain
fisik dan teknik bermain, coach Indra juga selalu memotivasi anak
asuhnya. Semangat dan optimisme selalu beliau tanamkan dalam diri setiap
punggawa timnas. Salah satu bentuk dari motivasi tersebut adalah mengganti
kalimat selamat pagi menjadi semangat pagi. Hal ini dilakukan untuk memotivasi
garuda muda agar selalu semangat dalam berlatih. Indra Sjafri juga menyemangati
anak asuhnya dengan mengatakan bahwa semua tim bisa dikalahkan, tak ada yang
tak bisa dilawan kecuali Tuhan dan orang tua. Inilah yang menyebebkan Timnas
U-19 selalu memasuki lapangan pertandingan dengan semangat menang yang tinggi. Prestasi
yang berhasil diraih Timnas U-19 bukan melalui proses yang instan. Indra Sjafri
telah mencari bakat-bakat pesepakbola Indonesia hingga ke pelosok negeri.
Beliau terjun langsung ke lapangan untuk mencari bibit-bibit pesepakbola masa
depan Indonesia. Sampai akhirnya beliau mendapatkan pemain-pemain bertalenta
seperti Evan Dimas dari Surabaya, Ravi Murdianto dari Serang, hingga Yabes dari
Nusa Tenggara Timur.
Timnas U-19 adalah aset bangsa yang
harus dijaga. Jangan sampai prestasi yang mereka raih saat ini hanya angin lalu
yang hilang dengan sendirinya. Kita ketahui ketika 2010 lalu timnas senior
tampil sangat meyakinkan pada ajang piala AFF. Mereka sanggup menjadi runner up
di turnamen tersebut. Tetapi, kondisi itu tidak berlangsung lama. Dualisme
sepakbola di PSSI membuat persepakbolaan kita kembali terpuruk. Tak ada lagi
prestasi yang bisa diraih, hanya ada kisruh yang tak kunjung usai. Kini,
kondisi persepakbolaan Indonesia kembali kondusif. Kondisi ini harus terus
dipertahankan. Tentu kita tidak ingin jika ada dualisme sepak bola lagi yang
akan berpengaruh pada timnas U-19 kita. Semua petinggi PSSI harus memfokuskan
diri pada perkembangan persepakbolaan tanah air. PSSI harus menjamin
terselenggara dengan baiknya semua agenda yang diharapkan untuk timnas U-19.
Sarana dan prasarana latihan bagi punggawa timnas harus terus diperbaiki.
Fasilitas pemusatan latihanpun harus terus ditingkatkan. Kesejahteraan pelatih
dan pemain timnas juga harus diperhatikan. Keputusan coach Indra yang melarang
anak asuhnya menjadi bintang iklan atau sering muncul di media merupakan
keputusan tegas yang tepat. Pemain memang harus fokus mengingat banyaknya target
yang harus dicapai. Waktu yang ada harus digunakan pemain secara maksimal.
Selain itu, pemain timnas U-19 juga harus dijaga kebugaran fisiknya. Alangkah
baiknya jika mereka fokus kepada tim nasional. Kita ketahui bahwa kondisi liga
indonesia beresiko untuk mereka. Jadwal pertandingan yang padat serta besarnya
kemungkinan cidera akan mengganggu mereka. Untuk itu, lebih baik bila pemain
timnas U-19 tidak dulu bergabung dengan klub.
Timnas usia muda adalah cerminan
timnas senior untuk beberapa tahun mendatang. Mereka yang akan menggantikan
timnas senior nantinya. Masyarakat indonesia patut yakin akan masa depan
persepakbolaan nasional jika melihat dari prestasi yang ditorehkan timnas usia
muda saat ini. Lima atau enam tahun mendatang, timnas U-19 inilah yang akan
melanjutkan perjuangan timnas senior. mereka akan mencoba merealisasikan
harapan seluruh masyarakat Indonesia agar timnas Indonesia kembali menjadi
macan Asia.
Banyak rintangan yang akan dilalui
garuda muda. Piala asia tahun depan adalah salah satunya. Lawan yang akan
dihadapi mereka semakin tangguh. Banyak yang harus mereka persiapkan. Pertama,
tentu mereka harus serius berlatih. Waktu yang diberikan untuk pemusatan
latihan harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Fisik dan teknik bermain harus
terus ditingkatkan. Kedua, untuk persiapan sebelum laga resmi tahun depan, uji
coba perlu mereka lakukan. Ini akan
menjadi ajang pemanasan bagi mereka. tetapi, jadwal untuk uji coba harus benar-benar
diperhatikan. Jangan sampai mereka mengalami cidera saat gelaran piala asia
akan dimulai. Terakhir, mereka membutuhkan dukungan dari seluruh masyarakat
Indonesia. Dukungan akan memompa semangat dan kepercayaan diri mereka. rakyat
Indonesia diharapkan terus memberikan dukungan baik pada saat mereka menang atau
kalah. Karena penonton atau pendukung bisa disebut pemain ke dua belas yang
berpengaruh besar pada kemenangan sebuah tim sepak bola.
Seluruh masyarakat Indonesia
berharap banyak pada timnas U-19 ini. Mereka diharapkan membawa nama baik
Indonesia di kancah persepakbolaan internasional. Rakyat Indonesia berharap
garuda muda bisa memberikan yang terbaik bagi Indonesia. Timnas U-19 juga
diharapkan mampu menjadi tim yang tangguh ketika sudah berseragam timnas senior
nantinya. Semoga prestasi demi prestasi terus diraih garuda muda. Di ajang
piala Asia nanti, timnas U-19 diharapkan dapat menembus babak empat besar agar
mendapat tempat untuk piala dunia U-20 pada 2015 mendatang. Semoga harapan
seluruh masyarakan Indonesia bisa terealisasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar