Aku nggak tau harus mulai darimana. Aku nggak tau apa lagi
yang bisa aku tulis tentang kamu. Kata-kataku habis. Semuanya habis. Kecuali
rasa yang aku punya. Masih. Masih sama. dan masih buat satu orang. Kamu...
Aku. aku yang entah terlalu bodoh atau terlalu lemah. Entah
hati aku ini apa. menyayangi kamu sebegininya. Cinta bukan hanya buta, tapi
udah bikin aku nggak punya logika. Seseorang pernah bilang sama aku “aku nggak
nyangka kamu sayang sama dia sampai segininya”. Ya, aku sendiri juga nggak nyangka
aku mencintai kamu sampai segininya. Kalau aku bisa milih, bahkan ketemu kamu
aja aku nggak bakal mau kalau aku tau aku bakalan sayang sama kamu.
Nggak ada yang salah. Waktu? Keadaan? Hati aku? nggak ada
yang salah.
Kalau aku bisa teriak di depan kamu, aku akan teriak! Aku
akan bilang semuanya!
Selain kamu, nggak ada yang bikin aku rela berkorban sampe
segitunya dulu. Selain kamu, nggak ada yang bikin aku rela jatuhin air mata aku
hampir tiap malam tapi masih memutuskan bertahan.
Aku Cuma mau ketemu kamu. Entah dengan keadaan kamu sendiri
atau berdua. Aku nggak peduli. Milikin kamu bukan lagi obsesi aku. aku Cuma mau
ngobrol sama kamu. Aku rela ngulang proses dari awal. Aku dan kamu kenal dari
awal, sampe bisa deket. aku rela ngabisin waktu aku demi buat balikin posisi
aku dan kamu kaya dulu
Aku kangen sama kamu...
Tak pernah terjalin kisah,
namun semua nampak begitu indah
saat candamu rutin melukis senyumku.
Dulu...