Selasa, 11 November 2014

tulisan untuk ibu

Ibu...
Aku tahu pasti kau tak menyangka waktu bergulir secepat ini. Aku tahu pasti kau tak menyangka aku sudah sampai disini.
Aku yang dulu setiap hari kau antar sekolah saat masih taman kanak-kanak. Aku yang dulu hanya mau digendong olehmu ketika bangun tidur. Aku yang dulu kerap menangis jika keinginannya tak dipenuhi. Aku yang dulu setiap hari membeli ice cream tak cukup satu. Aku yang dulu sering membuatmu kebingungan karena berkali-kali membuat teman-temanku menangis.
Aku kini sudah jauh berbeda, ibu...
Anakmu kini sudah dewasa
Aku sudah melewati banyak hal. Meski aku belum sekuat dirimu, tapi aku sudah bisa menghadapi masalahku sendiri. Aku sudah tahu caranya menghadapi luka yang semakin hari semakin keras menghujam.
Aku rindu masa kecilku bersamamu, ibu...
Kini ada jarak membentang yang membuatku tak bisa sesuka hati menatapmu seperti dulu
Biar aku dimarahimu setiap hari asalkan aku ada di dekatmu seperti dulu
Kini aku sendiri, ibu...
Aku merasa sendiri karena tak ada engkau disisiku
Sempat aku berfikir... bahwa kau tak menyayangiku
Kau tahu?
Betapa bodohnya aku ketika itu
Karena kini aku tahu, sayangmu memang terlalu berharga untuk dirasa, terlalu bermakna untuk dilukiskan kata.
Saat jarak memisahkan kita...
Aku merasakan betul sayang itu
Aku menyesal menyadari semua itu kini. Aku merasa terlambat
Kini aku mengetahui betapa engkau amat menyayangiku.
Aku mengetahui, engkaupun takut melepasku disini. Aku mengetahui, engkau sulit membiarkanku sendiri disini. Aku mengetahui engkau mengkhawatirkanku di setiap hela nafasmu. Aku mengetahui, engkau juga tak mau jauh dari aku, anakmu...
Ibu...
Aku berjanji akan membawakan bahagia ke pangkuanmu. Aku berjanji akan menggoreskan senyum terindah di wajahmu. Senyum terindah darimu yang tak pernah tercipta sebelumnya. Aku berjanji akan melakukan segalanya untukmu, ibu...
Aku tahu aku bisa memelukmu kapanpun aku mau. Setiap kali aku bersujud, aku menyebut namamu, aku tahu itulah saat aku memelukmu. Aku bisa memelukmu dalam do’aku, ibu...
Aku tahu Tuhan menyampaikan ini padamu. Aku tahu engkau merasakan jika aku rindu. Aku tahu engkau merasakan setiap hal yang aku rasakan.
Ibu...
Aku menyayangimu lebih dari yang kau tahu

Maafkan aku, ibu...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar