Selasa, 11 November 2014

entahlah

Aku nggak tau harus mulai darimana. Aku nggak tau apa lagi yang bisa aku tulis tentang kamu. Kata-kataku habis. Semuanya habis. Kecuali rasa yang aku punya. Masih. Masih sama. dan masih buat satu orang. Kamu...
Aku. aku yang entah terlalu bodoh atau terlalu lemah. Entah hati aku ini apa. menyayangi kamu sebegininya. Cinta bukan hanya buta, tapi udah bikin aku nggak punya logika. Seseorang pernah bilang sama aku “aku nggak nyangka kamu sayang sama dia sampai segininya”. Ya, aku sendiri juga nggak nyangka aku mencintai kamu sampai segininya. Kalau aku bisa milih, bahkan ketemu kamu aja aku nggak bakal mau kalau aku tau aku bakalan sayang sama kamu.
Nggak ada yang salah. Waktu? Keadaan? Hati aku? nggak ada yang salah.
Kalau aku bisa teriak di depan kamu, aku akan teriak! Aku akan bilang semuanya!
Selain kamu, nggak ada yang bikin aku rela berkorban sampe segitunya dulu. Selain kamu, nggak ada yang bikin aku rela jatuhin air mata aku hampir tiap malam tapi masih memutuskan bertahan.
Aku Cuma mau ketemu kamu. Entah dengan keadaan kamu sendiri atau berdua. Aku nggak peduli. Milikin kamu bukan lagi obsesi aku. aku Cuma mau ngobrol sama kamu. Aku rela ngulang proses dari awal. Aku dan kamu kenal dari awal, sampe bisa deket. aku rela ngabisin waktu aku demi buat balikin posisi aku dan kamu kaya dulu
Aku kangen sama kamu...

Tak pernah terjalin kisah,
namun semua nampak begitu indah
saat candamu rutin melukis senyumku.

Dulu...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar