Pelangi
setelah hujan
Pelangi muncul
setelah hujan
Ombak berderu
menyapu rindu
Apa ini
jalannya?
Awalnya hanya
diam
Mengapa tak
berjalan?
Memikirkan
yang bukan-bukan
Bukankah daun
yang jatuh itu takdir?
Lalu demikian
memang ada
Terlalu lama
mendung
Bahkan tak
pernah benar-benar hujan
Biar sekalian
saja
Harusnya kan?
Kini ada yang
menyapa hati yang terbiasa hampa
Kukuhkan saja
prinsipnya
Jangan
menengok!
Jatuh itu
sakit bukan?
Ah, terbiasa
Ah, adaptasi
Pun bahagia
atau pedih
Sama saja
Tak ada
artinya
Jika semua
sudah terbiasa, biasalah
Biasakan!
Bukan anak
bodoh yang lalu berhenti menangis karena permen
Jangan berikan
ia yang terlalu manis
Bisa batuk!
Berlari saja
Jangan mau
ikuti arah
Terserah saja
Ada yang
tengah menggenggam pelangi
Pelangi yang mana?
Tetap berlari saja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar